Posts

Showing posts from May, 2022

Walhi : 60 persen hutan Jambi sudah dirambah atau rusak

Image
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi ) memperkirakan area hutan yang sudah dirambah atau rusak di wilayah Jambi luasnya mencapai 1,26 juta hektare atau sekitar 60 persen dari luas seluruh kawasan hutan di provinsi tersebut.   Direktur Walhi Jambi Abdullah di Jambi, Selasa, menyampaikan bahwa hutan yang tutupan pohonnya masih baik tinggal sekitar 840 ribu hektare di Provinsi Jambi. Ia mengemukakan, perambahan dan perusakan kawasan hutan yang terjadi dalam 20 tahun terakhir membuat kawasan hutan di Jambi kian menyempit. Baca juga : Kejahatan Hutan yang Berlindung dalam Perhutanan Sosial " Hutan di Provinsi Jambi ini sangat memprihatinkan. Banyak hutan kita yang dirambah oleh orang yang tidak bertanggungjawab maupun perusahaan," katanya. Ia menambahkan, bagian dari area hutan di Jambi ada yang sudah dikonversi menjadi tempat penambangan dan perkebunan atau ditebangi pohonnya. Dia mengatakan bahwa Walhi  akan menyampaikan masalah penurunan tutupan hutan di Jambi da...

Ini Sebab Mengapa Data Luas Hutan Berbeda-beda

Image
gambar mediaindonesia Selain menjadi tempat penyimpanan energi, hutan juga menyediakan berbagai bentuk pengelolaan lingkungan yang dibutuhkan. Sayangnya, Indonesia masih mengalami deforestasi ilegal besar-besaran, dan untuk menekan kegiatan ini, data berperan sebagai elemen penting dalam menciptakan sistem monitoring dan penegakan hukum yang efektif. Salah satu faktor penting dari risiko ekonomi adalah peluang pendeteksian dan hukuman terhadap kegiatan ilegal tersebut. Deforestasi sedang jadi isu hangat belakangan ini, terutama setelah pidato Presiden Joko Widodo di Konferensi Iklim ke-26 atau COP26 di Glasgow, Skotlandia. Jokowi mengatakan deforestasi 2020 terendah dalam 20 tahun terakhir. Lembaga-lembaga pemantau hutan mengoreksinya dengan menunjukkan data akumulasi penggundulan hutan dalam dua dekade terakhir. Isu deforestasi memantik pertanyaan soal seberapa luas hutan Indonesia sekarang? Mengapa COP26 menyebut khusus Indonesia menjadi benteng terakhir planet bumi bersama Amazon ...

Aksi Tanam 10 Juta Pohon

Image
Penanaman pohon akan dilakukan di lahan kritis seperti bekas pertambangan dan daerah aliran sungai (DAS). Area hutan. Area umum pemukiman dan fasilitas publik. Area sekolah, perguruan tinggi. Jenis pohon yang dibudidayakan antara lain pohon buah, tanaman keras, pohon penghijauan dan mangrove. Pemilihan jenis pohon dan lokasi di atas, katanya, bertujuan sebagai langkah revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan. Juga mempetimbangkan mitigasi bencana dan perubahan iklim. Di samping itu, untuk mendorong terciptanya sumber ekonomi dan kemandirian masyarakat yang hasilnya dapat dinikmati bersama. Aksi penanaman 10 juta pohon , menurut rencana dilaunching Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Selasa (24/5) di Bali. Ditandai dengan penanaman pohon buah di SMP PGRI 3 Denpasar, dan penanaman pohon mangrove di Pantai Mertasari, Sanur. Baca juga: Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kematian Pohon HutanNaik 2 Kali Lipat "Aksi ini m...

Alat Berat Yang Biasa Digunakan di Hutan

Image
   Selain manfaat bagi lingkungan hidup,   hutan   juga memberikan manfaat lain berupa manfaat ekonomi, baik berupa kayu dan hasil hutan lainnya Untuk memperoleh manfaat ekonomi dari hutan tersebut, maka berkembanglah industri kehutanan yang mempergunakan alat-alat berat untuk mendapatkan hasil hutan. Industri kehutanan pada masa lalu menggunakan sistem padat kerja, namun saat ini telah berkembang menjadi sistem padat modal berupa penggunaan alat-alat berat dan berkurangnya tenaga teknis lapangan. Namun pada industri  hutan  skala kecil, penggunaan alat berat akan dirasa kurang efesien karena membutuhkan modal awal yang cukup tinggi. Oleh karena itu, banyak industri kehutanan dalam skala kecil masih menggunakan tenaga manusia secara manual.Penggunaan alat berat kehutanan bukan tanpa alasan, tentu juga mempertimbangkan keuntungan ekonomis yang akan diperoleh pada industri hasil hutan skala besar. Keuntungan tersebut didapatkan oleh perusahaan pemegang izin...

Hindari Penggundulan Hutan, Guru Besar IPB Temukan Konsep Silvikultur untuk Tebang Pohon

Image
  Prof Prijanto Pamoengkas, Guru Besar IPB University Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Pengelola hutan saat ini perlu memahami adanya perubahan vegetasi yang terjadi dan fokus pada nilai hutan yang berbeda. Silvikulturis harus menyikapi perkembangan ini dan menanggapi cepatnya perubahan ekspektasi dan pergeseran paradigma global dalam cara memandang hutan.  Hal ini disampaikan oleh Prof Prijanto Pamoengkas, Guru Besar IPB University dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) dalam Konferensi Pers Pra Orasi Ilmiah, (19/5/2022) lalu. Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hindari Penggundulan Hutan, Guru Besar IPB Temukan Konsep Silvikultur untuk Tebang Pohon, https://bogor.tribunnews.com/2022/05/21/hindari-penggundulan-hutan-guru-besar-ipb-temukan-konsep-silvikultur-untuk-tebang-pohon?page=all. Menurutnya, sejak diberlakukan sistem silvikultur tebang pilih dalam pemanfaatan hutan alam, sistem silvikultur tersebut telah mengalami tiga kali penyempurn...

Berikut Susunan Organisasi KLHK serta Fungsi dan Tugasnya

Image
  Saat ini dua kementerian digabung menjadi satu, yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.  Namanya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau biasa disingkat KLHK. KLHK  dipimpin oleh seorang perempuan bernama Siti Nurbaya Bakar selama dua periode. Dalam menjalankan roda organisasinya,  KLHK  merujuk pada Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 92 Tahun 2020 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kementerian ini memiliki tugas dan fungsi yang tidak ringan, karena menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Tujuannya untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas yang telah ditugaskan itu, KLHK menyelenggarakan beberapa tugas dan fungsi, yaitu: Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukun...

Heboh, China Temukan Hutan Purbakala Di Balik Lubang Raksasa

Image
  gambar kompas.com Dikutip dari Xinhua News, pada Minggu, lubang pembuangan berukuran lebih dari seribu kaki panjangnya dan hampir 630 kaki dalamnya. Penjelajah temukan  hutan  purba yang luas di bawah lubang pembuangan raksasa di wiliyah Guangxi China. Zhang Yuanhai, seorang insinyur senior di Institut Geologi Karst di Akademi Ilmu Geologi China, mengatakan kepada outlet awal bulan ini.  Para penjelajah turun lebih dari 328 kaki ke dalam lubang pembuangan sebelum melakukan perjalanan selama beberapa jam untuk mencapai dasar. Di dasar lubang pembuangan, mereka menemukan  hutan  purba dengan pohon-pohon kuno setinggi 130 kaki, kata pemimpin tim ekspedisi Chen Lixin kepada Xinhua. Dia menambahkan bahwa tanaman itu tumbuh rapat dan tumbuh setinggi bahunya. Lubang pembuangan seperti itu mungkin menjadi rumah bagi spesies flora dan fauna yang belum ditemukan, kata para peneliti kepada AccuWeather . "Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang dit...

Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kematian Pohon HutanNaik 2 Kali Lipat

Image
  gambar pixabay Nemo406 Para ilmuwan telah mendokumentasikan tren yang mengkhawatirkan di  hutan  hujan Australia. Umur pohon telah berkurang setengahnya dalam 35 tahun terakhir. Hal ini tampaknya disebabkan oleh efek perubahan iklim ekosistem. Hutan-hutan bertindak sebagai penyerap karbon yang signifikan. Konsekuensi jika umur pohon berkurang bisa sangat menghancurkan Bumi. Tanda-tanda peningkatan angka kematian kembali ke tahun 1980-an yang menunjukkan bahwa sistem alami bumi telah merespon perubahan suhu dan atmosfer lebih lama dari yang mungkin kita sadari. “Sungguh mengejutkan mendeteksi peningkatan yang nyata dalam kematian pohon, apalagi tren yang konsisten di seluruh keanekaragaman spesies dan lokasi yang kami pelajari,” kata ahli ekologi dan penulis utama David Bauman dari Universitas Oxford di Inggris, dilansir dari Sciencealert, Ahad (22/5/2022). “Risiko kematian dua kali lipat yang berkelanjutan akan menyiratkan karbon yang tersimpan di pohon kembali dua kali...

Berikut Sebab-sebab yang Mempengaruhi Kerusakan Pohon

Image
  gambar https://ms.httpstonecropgarden.org/ Pohon  yang sehat dapat disimpulkan sebagai pohon normal yang menjalankan berbagai macam fungsi fisiologisnya dengan baik. Sebaliknya,  pohon  dikatakn rusak atau tidak sehat apabila secara struktural pohon mengalami kerusakan. Kerusakan yang dimaksud adalah kerusakan pohon secara keseluruhan maupun kerukan pohon sebagian. Faktor yang mempengaruhi kerusakan pohon pada umumnya dapat berupa organisme yang masih hidup seperti patogenik atau juga faktor lingkungan fisik tempat tumbuh pohon (Surjokusumo & Karlinasari, 2010). Berbagai macam faktor yang mempengaruhi kerusakan  pohon  seperti patogen, serangan hama, polusi udara, aktivitas manusia, serta faktor biologi seperti usia pohon yang mengalami peningkatan erat kaitannya dalam penurunan kualitas pohon. Penurunan kualitas ini disebabkan oleh faktor kerusakan tersebut. Penurunan kualitas pohon mampu diketahui melalui tingkat kerusakan yang terjadi pada poh...