Adaro Kick Off Rehabilitasi DAS Jabar



PT Adaro Indonesia (Adaro) akan merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total 630 Ha (enam ratus tiga puluh hektar) di tiga Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat; Sumedang, Cianjur, dan Kuningan yang merupakan lahan kritis.

Presiden Direktur PT Adaro Indonesia – Priyadi, bersama Wakil Gubernur Jawa Barat – Rhuzanul Ulum beserta Direktur Jenderal PDASRH Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Dyah Murtiningsih melakukan Kick Off Rehabilitasi DAS Jawa Barat (Jabar) serta Peresmian Pembangkit Listrik Hybrid Penyediaan Air menggunakan Energi Terbarukan Untuk Penghijauan Hutan Kiara Payung pada Kamis (28/07).

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Adaro sebagai pemegang IPPKH dalam rangka menjaga konservasi sumberdaya air demi menyelamatkan sumber air bagi kota Bandung, menjaga fungsi ekologis dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui Rehabilitasi DAS Agroforestry.

Dalam pola agroforestry selain penanaman pohon kayu-kayuan untuk mempertahankan fungsi hutan, penanaman akan diselingi dengan tanaman buah2an yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Ditargetkan, dalam 3 tahun, tanaman sudah tumbuh dengan kuat. Masyarakat sekitar menyambut baik program DAS Adaro di Jawa Barat. 

Kedepan, area penanaman diharapkan dapat dikelola masyarakat menjadi salah satu tempat wisata agroforestry di wilayah Jawa Barat.

Sejak tahun 2016, Adaro telah melakukan penanaman lahan DAS seluas 8000 Ha yang dilaksanakan di 3 provinsi ; Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Jawa Tengah. Tahun 2021, Adaro melakukan rehabilitasi DAS Menoreh Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah seluas 512 Ha.

Selain itu Adaro melakukan serah terima hasil penanaman rehabilitasi DAS seluas 440.43 Ha di Tahura Sultan Adam Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi, mengatakan, “Sebagai pemegang IPPKH, kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam hal rehabilitasi lahan untuk menjaga konservasi sumber daya air. Hal ini sejalan dengan komitmen Adaro terhadap kelestarian lingkungan diantaranya melaksanakan rehabilitasi DAS di luar area operasional Adaro. 

Program ini diharapkan turut mempercepat pembangunan wilayah selatan Jawa Barat yakni pembangunan hutan Pantai di Cianjur Selatan, konservasi wilayah sempadan pantai dan peningkatan daya dukung lingkungan. Dalam pelaksanaannya, kami akan melibatkan masyarakat sekitar sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat.”

DAS Jabar termasuk diantaranya Sumedang, Kuningan yang merupakan lahan kritis akan dipulihkan dengan menggunakan pola agroforestry.

 Selain itu terdapat lahan sempadan pantai yang akan di hijaukan dengan pembangunan hutan pantai di Cianjur Selatan. 

Keberhasilan ini merupakan wujud komitmen Adaro sebagai pemegang IPPKH, yang senantiasa memastikan rehabilitasi DAS tetap berjalan baik di masa pandemi dan memberikan dampak yang baik untuk lingkungan. Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi DAS juga akan menciptakan lapangan kerja sehingga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. [ruangenergi]

Comments

Popular posts from this blog

Hijaukan Lahan Hutan di Ngawi, Perhutani Bekerja Sama dengan IIK Perhutani Cabang Ngawi

20 Ribu Hektare Hutan Tulungagung capai 20 ribu Terjadi Deforestasi dan Degradasi

Aliran Sungai Sebagai Pusat Peradaban