Siswa ini Diminta Bakar Sampah Malah Bakar Hutan
Polisi menangkap seorang siswa SMP berinisial KN di Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dia ditangkap karena membakar hutan di kawasan Danau Toba yang ada di belakang sekolahnya, SMP Negeri 2 Sianjur.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, KN awalnya diminta gurunya untuk membakar sampah.
Namun karena embusan angin yang sangat kuat, sampah yang dibakarnya beterbangan dan membakar hutan yang lokasinya ada di belakang sekolah mereka.
"Kebakarannya kemudian meluas di kawasan hutan tersebut," kata Hadi. Hadi menjelaskan, KN kini sudah ditahan. Dia masih menjalani pemeriksaan bersama satu tersangka pembakar hutan lainnya yang sudah ditangkap polisi.
Menurutnya, kebakaran hutan memang sedang marak di kawasan Danau Toba. Selain karena suhu cukup panas juga disertai angin kencang. Dalam kondisi ini, justru banyak warga membuka ladang dengan cara membakar hutan. Akibatnya dalam beberapa hari terakhir, sebagian kawasan Danau Toba ditutupi asap tebal. Petugas pemadam kebakaran hutan sudah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.
"Kami juga sudah menangkap tersangka PS (62) warga Kelurahan Si Ogung-ogung, Kabupaten Samosir. PS ini mengaku membakar hutan untuk membuka ladang jagung," katanya.
"Kepada masyarakat diminta untuk tidak membakar hutan. Sebab apabila terbukti ada sanksi tegas," ucapnya.
Comments
Post a Comment