Posts

Showing posts from September, 2022

Bangunan Rumah Diatas Tanah Yang Dikelola Perum Perhutani Sagaranten Dipasang Garis Polisi

Image
Forkompimcam Kecamatan Sagaranten menindak lanjuti terkait pengaduan bangunan rumah yang berada diatas tanah yang di kelola Perum Perhutani Sagaranten.  Bangunan Rumah Diatas Tanah Perum Perhutani Yang Terdapat Di Kampung Cilimus RT 01/01 Desa Mekarsari, Dipasang Garis Polisi. Sabtu (17/9/2022) Dalam hal ini dilakukan pemasangan garis polisi (Police Line) terhadap bangunan rumah yang berukuran 5x8 meter, dimana hadir di lokasi Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja, Danramil 0622-11 Sagaranten Kapten Inf Enjang, Asper Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Perum Perhutani Sagaranten Usu Juarsa dan Satpol PP Kecamatan Sagaranten Idar Darotama. Diketahui dari Asper Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Perum Perhutani Sagaranten Usu Juarsa, bahwasanya pemasangan garis polisi (Police Line) tersebut dilakukan karena bangunan rumah dalam pengawasan Perum Perhutani dimana proses Permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan ( IPPKH ) Atau Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) ...

Ngawi Bakal Direboisasi 2.254 Hektare Hutan

Image
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, program reboisasi ini harus dikomunikasikan dengan masyarakat hutan.  Tanpa koordinasi yang baik, pihaknya mengkhawatirkan terjadinya sengketa dengan pengguna lahan hutan. ‘’Berpotensi konflik kalau sosialisasinya tidak komplet,’’ katanya, Senin (19/9). Ribuan hektare hutan di Ngawi bakal direboisasi. Pertamina dan Universitas Gadjah Mada bekerja sama untuk menanam 272 ribu pohon di lahan seluas 2.254 hektare.  Programnya difasilitasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui mekanisme kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK). Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mengatakan, program reboisasi menjadi solusi menekan pemanasan global dan energi kotor.  Aksi kolaboratif berbagai pihak ini juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat hutan. ‘’Aksi nyata untuk pengendalian perubahan iklim,’’ ujarnya. Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, lokasi penghijauan bisa menjadi objek riset dan pembelajaran. Misalnya, permasa...

Indonesia-Brasil Penyebab Terbesar Hilangnya Hutan Tropis

Image
Hasil studi terbaru itu dirilis pada Senin (12/9) waktu setempat dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS). Sementara setidaknya 70 persen deforestasi dilakukan untuk membuka lahan pertanian, menurut studi itu, para ilmuwan menyebut pertambangan industri menjadi kekhawatiran yang muncul karena meningkatnya selera global untuk mineral yang digunakan dalam teknologi energi bersih untuk memerangi perubahan iklim. Penelitian terbaru menunjukkan pertambangan skala industri untuk bahan-bahan, seperti batu bara, emas dan bijih besi, telah memacu deforestasi tropis. Hutan-hutan yang dulunya tidak terjamah telah 'dibersihkan' untuk tambang dan akses jalanan. Dalam studi pertama untuk mengukur dampak pertambangan industri terhadap hilangnya hutan tropis, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/9/2022), sebuah tim ilmuwan internasional mendapati bahwa hanya empat negara yang bisa disalahkan, yakni Brasil, Indonesia, Ghana dan Suriname. Baca juga : Pembalak Hutan Ma...

Perkembangan Kasus IPPKH PT Kedap Sayaaq

Image
Terkait keikutsertaan pihak KLHK, dalam hal ini Dirjen Gakkum, dijelaskannya, memang pihak KLHK sebagai instansi terkaitnya harus turut mendampingi. “Ya, memang mereka harus mendampingi kami. Karena mereka sebagai kementerian terkaitnya,” tandasnya. Mengenai penghentian dan penyegelan oleh pihak Dirjen Gakkum KLHK, ditegaskannya, itu merupakan kewenangan dari Kementerian KLHK. Pihak DPR RI tidak ada keikut sertaan atau campur tangan. Dalam artian, bukan DPR yang meminta untuk penghentian itu.  Ketua rombongan Komisi IV DPR RI Rusdi Masse Mappasessu menyampaikan, kunjungan spesifik yang dilakukan oleh pihaknya ke perusahaan tambang batubara PT Kedap Sayaaq adalah untuk mengecek langsung ke lapangan, terkait laporan adanya pencabutan  Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan ( IPPKH ) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. “Kedatangan kami untuk mengetahui, apakah perusahaan PT KS ini masih beroperasi atau tidak, setelah ada pencabutan IPPKH oleh KLHK. Untuk lebih je...

Pembalak Hutan Masih Banyak Berkeliaran

Image
Sebanyak tiga orang kepergok melakukan pembabatan hutan . Mereka yakni Iriono, Bayu Efendi, dan Irvan Ansori. Ketiga warga Kecamatan Pasirian ini ditangkap polisi saat mengangkut sejumlah gelondongan kayu jati berukuran besar dari dalam hutan menggunakan mobil pik ap dengan nomor polisi N 8745 YG. Niatnya kayu tersebut akan disimpan di dalam gudang yang letaknya di dekat rumah Iriono. Di lokasi itulah, biasanya Iriono dkk, memotongi gelondongan kayu jati menjadi lempengan agar lebih mudah dijual ke pembeli. Aktivitas pembalakan liar masih cukup sering terjadi di kawasan hutan lindung Kabupaten Lumajang. Jeratan hukuman di balik jeruji besi nyatanya masih belum terlalu menjadi ancaman bagi para pencuri kayu. Sekali pun sudah pernah ada pelaku yang ditangkap dan dipenjara, masih ada saja orang-orang yang melakukan praktik yang tidak bertanggung jawab itu. Hal itu terlihat dari hasil operasi senyap yang dilakukan tim gabungan Kepolisian Resort Polres Lumajang bersama Perum Perhutani di ka...